manusia yang mengalami kegelisahan adalah ketika manusia tersebut mendapat masalah.
Dimana masalah tersebut dianggap olehnya adalah masalah yang sangat
besar. Dan ia seakan-akan tidak adanya rasa kesanggupan dalam dirinya untuk menghadapi masalah
tersebut.
Dari kegelisahan tersebut, membuat kondisi sikologis manusia menjadi terganggu bahkan dapat menyebabkan penyakit jiwa. Orang yang tidak mampu melihat secara jernih terhadap hukum pertumbuhan dan tidak berpegang pada hukum sebab akibat, akan sangat mudah kehilangan visi dan energi hidupnya terkuras untuk tujuan jangka pendek yang bisa destruktif bagi diri dan orang lain.
Tanpa disadari, ada orang yang bekerja keras, banting tulang, menguras seluruh energinya, tapi sesungguhnya yang dilakukan adalah menggali lubang kenistaan bagi dirinya sendiri. Termasuk dalam kategori ini adalah orang yang senang sekali mengumpulkan Harta Kekayaaan haram apalagi para pejabat yang seharusnya memperjuangkan rakyat, tapi malah menindas rakyat. Kegelisahan lama-lama
pasti akan menghinggapinya karena tidak halal dalam pencapaian penghasilannya.
Sebenarnya kegelisahan yang timbul pada diri manusia dapat ditanggulangi dengan hal positif yang dilakukan dengan menusia itu sendiri.. Seperti dengan cara memiliki rasa optimisme dalam diri, dengan rasa optimisme tak hayal kegelisahan tersebut akan sirna secara perlahan. Juga segala sesuatu yang terjadi pada diri, haruslah semua deserahkan kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa. Niscahya
dengan sikap yang seperti itu, kegelisahan dalam diri musnah dalam kehidupan kita.
0 komentar:
Posting Komentar